Metode dan ciri-ciri guru kreatif sangatlah dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, karena dengan metode-metode yang tepat dan sifat sifat yang harus dimiliki guru kreatif aka menghasilkan sistem pembelajaran yang baik. Selain anak-anak akan merasa senang dalam menjalani rutinitas belajar di sekolah juga anak akan merasa nyaman.
Karena itulah maka disini akan coba dibahas metode-metode dan sifat-sifat guru yang kreatif. Metode-metode apa yang digunakan dan cirri-ciri apa yang dimiliki oleh guru yang kreatif hingga tujuan pembelajaran akan berhasil.
1. Metode Parodi
Metode ini sering disebut metode parodi (bernyanyi), karena dilakukan dengan bernyanyi, misalnya dalam kasus Ridwan. Pak guru mengajarkan kosakata Bahasa Arab dengan alunan lagu popular yang sangat sering diputar oleh masyarakat atau keluarga Ridwan hingga mudah diserap oleh Ridwan dan hasilnya sungguh luar biasa [chat 2009,1,12U]
2. Metode MIR (Multiple Intellegences Research)
Metode dalam satu kelas terdiri dari 20 atau kurang siswanya. Siswa perkelas fleksible diterapkan. Disini peran guru sangat penting, guru dituntut mengajar dengan pola yang disesuaikan dengan karakter individu (kelompok) siswa. Guru benar-benar diharapkan professional dan menjadi agen perubahan,Tandas Munif dia menambahkan. MIS atau “Sistem Kecerdasan Majemuk” merupakan teori dari Howard Gardner, psikolog dari Harvard University. Metode ini mendeteksi gaya belajar siswa. Konsep MIS tidak mengenal predikat siswa bodoh. Tiap siswa membpunyai kesempatan yang sama. Dalam pencapaian pengajaran siswa tidak diberi PR hanya latihan, juga tidak ada sistem peringkat. [Cahy,2,24U]
3. Metode Belajar Langsung (Praktek)
Metode ini sangat bagus, karena sistem pembelajaran sangat unik menyenangkan dan anak-anak terlibat langsung. Semua siswa dan guru terlibat langsung dalam pembelajaran yang lebih sering di luar kelas. Entah itu permainan, kuis, diskusi, menyanyi, menar,dll. Hingga anak-anak enjoy, adanya Environment Learning & Service Learning juga sangat bagus karena anak-anak langsung dihadapkan pada masyarakat belajar langsung, melihat sendiri cara kerja lembaga yang dikunjungi.
[Kris,1,2,12U].
Lalu bagaimana ciri-ciri guru yang kreatif dan professional itu :
1. Fleksible : Guru tidak kaku dan luwes dapat memahami kondisi anak didik, memahami cara belajar serta mampu mendekati anak didik.
2. Optimistis : Yakin akan kemampuan pribadi dan keyakinan akan perubahan anak didik kearah yang lebih baik melalui proses interaksi murid, guru yang fun.
3. Respek : Rasa hormat yang senantiasa ditumbuhkan di depan anak didik akan dapat memicu dan memacu mereka untuk lebih cepat tidak sekedar memahami pelajaran tetapi juga berbagai hal yang diajari. [Yudh,2,24U]
4. Cekatan dan Humoris : Anak-anak yang berkarakter dinamis, aktif, eksploratif, ekspresif, kreatif dan penuh inisiatif harus diimbangi oleh pengajarnya. Anak-anak pada umumnya suka dengan proses belajar yang menyenangkan dan dibumbui dengan humor. Karena secara tidak langsung dapat membantu mengaktifkan kinerja otak kanan anak.
5. Lembut dan Disiplin : Dimanapun guru yang bersikap kasar, kaku (emosional) biasanya berdampak bururk bagi peserta didik. Kesabaran, kelembutan dan rasa kasih saying akan lebih efektif dalam proses belajar mengajar. Serta disiplin dalam berbagai hal. Hingga guru mampu menjadi teladan kedisiplinan tanpa harus sering mengatakan tentang pentingnya disiplin pada anak didik.[Yudh,3,18U]
Demikian dari apa yang telah dibahas maka dapat disimpulkan bahwa metode dan ciri-ciri guru yang kreatif sangatlah penting bagi berhasilnya sistem dan proses belajar mengajar. Maka jika kita sebagai peserta didik hendaklah dapat menjalankan metode-metode dan ciri-ciri guru kreatif itu. Insya Allah anak-anak didik kita akan berhasil mencapai dan menjadi apa yang kita inginkan dan semoga berguna bagi masa depannya kelak. Amin.
Referensi
1. (Chusnul Cahyadi, Jawa Pos, 9 Juli 2007)
2. (Venti Dewi Kristianti, Spd, Guru seni budaya dan kreasi, SD Yima Bondowoso)
3. (Munif Chatib, Sekolahnya Manusia, 2009)
4. (Andi Yudha, Kenapa Guru Harus Kreatif ?, 2009)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar